CUMK MELAKSANAKAN PRA RAPAT
ANGGOTA TAHUNAN, TAHUN BUKU 2012
Sebagai
konsekwensi dari kesepakatan para anggota
pada rapat anggota tahun buku 2011, yang tertuang dalam anggaran dasar
dan anggaran tumah tangga CUMK (AD/ART) dimana
CUMK menganut system perwakilan
dalam mengikuti RAT untuk tahun buku
selanjutnya, maka untuk mengakomodir
suara para anggota maka sebelum pelaksanaan RAT diadakan
kegiatan pra RAT di setiap tempat pelayanan dan kantor pelayanan.
Karena itu untuk tahun buku 2012, CUMK melaksanakan kegiatan pra Rat diseluruh wilayah pengembangan, seperti Makassar,
Unaha, Labasa, Pomalaa, Kendari dan Baras Mamuju utara.
Tema utama pra Rat tahun buku 2012 adalah lembaga pemberdayaan berbasis komunitas.Maka
untuk tahun buku 2013, CUMK akan membentuk kelompok-kelompok binaan sebagai
salah satu wujud dari gerakan pemberdayaan yang berbasis komunitas. Untuk
kesuksesan pelaksanaan pra Rat tersebut
maka para pengurus ditugaskan untuk melaksanakn
pra RAT di TP dan KM yang
pelaksanaannya sudah disepkati pada rapat pengurus sebelumnya. Pada setiap pelaksanaan acara pra
RAT acara tersusun secara sistematis dan
yang inti adalah kata sambutan ketua
CUMK atau yang mewakili, Laporan pertanggung jawban pengurus dan pendidikan pra
RAT.
Dalam sambutan pembukaan setiap
pra RAT ketua CUMK Dominikus
Renaldi Tanes mengatakan kegiatan
lokakarya Pra RAT CUMK tahun buku 2012 adalah rangkaian kegitan menjelang Rapat
Anggota Tahunan (RAT) yang akan dilaksankan pada awal tahun 2013 di Makassar,
dimana peseertanya adalah perwakilan-perwakilan dari semua kantor pelayanan
CUMK. Laporan kegiatan Pra Rat hari ini
tidak bisa kita lihat hasil hari ini saja, akan tetapi merupakan rangkaian yang
panjang mulai dari tahun-tahun sebelumnya hingga sekarang sampai nanti kita
melaksankan business plan bulan nopember
sebelum memasuki kegiatan Rapat Anggota
Tahunan (RAT) tahun buku 2012 yang dilaksanakan awal tahun 2013. Masukkan dari
para anggota saat pra RAT ini menjadi bahan untuk dibahas, dikaji lebih
konperhensif dalam pelaksanaan Business
plan. Kegiatan Business plan dilakukan
untuk merancang seluruh kegiatan yang
akan kita laksanakan pada tahun 2012 yang akan datang.
Tata kelola CUMK memang berbeda
dengan pengelolaan organisis (Koperasi) lain yang selama ini kita kenal,
pengurus berkeyakinan tata kelola kita
adalah tata kelola organissi modern yang
dimotori oleh Pastor Fredy Rante Taruk Pr. Beliau tak pernah bosan, capek,
membimbing kita semua untuk
memfasilitasi kegiatan CUMK untuk senantiasi sesuai dengan tuntutan standar
CU Internasional yaitu Asian Confederation of Credit Union (ACCU). Atas
dedikasi beliau patutlah kita memberikan
apresiasi yang lebih tinggi kepada
beliau.
Harapan kita adalah 2 atau 3
tahun ke depan CUMK akan mereaih ACCES Branding Asia yaitu sebuah standar CU terbaik untuk tingkat asia, akan tetapi
membutuhkan kerja samama, kerja keras
dan kerja cerdas dari kita semua yang terlibat dalam gerkan ini.
Dalam masyarakat kita, tidak
sedikit yang masih meragukan gerakan
ini, dengan bertanya; mengapa mengapa gereja mau memfasiltasi
kegiatan CU ini? Gereja menyadari bahwa
selama ini yang muncul adalah option for
poor. Yang urgent saat ini action for
the poor kata pastor Hendrik N (Nyiolah 2009:12). Kita tak cukup hanya dengan
prihatin dengan memberi bingkisan pada
saat natal dan paskah atau harus berbuat lebih dari itu. Dalam konteks action
for the poor lah CUMK hadir sebagai salah satu pilihan gereja untuk
pemberdayaan umat.
Credit Union bukanlah lembaga
ekonomi atau keuangan, karena kita tidak bangga dengan asset yang telah
dicapai. CUMK adalah gerakan pemberdayaan melalui kegiatan ekonomi, karena itu
uang bukanlah tujuan tetapi yang paling utama adalah bagaimana anggota yang
bergabung didalamnya semakin diberdaya
(mampu) dalam mengelola hidupnya lebih baik. Uang hanyalah alat yang digunakan dalam gerakan ini,
sedangkan manusia/anggota harus lebih
bijakasana dalam mengelolanya, itulah tujuan CUMK ini, kata ketua CUMK dalam
menutup sambutannya.
Dalam laporannya pengurus
menyamapikan proges yang dicapai oleh CUMK disetiap tempat pelayanan dan kantor pelayanan. Dari aspek pertumbuhan anggota tempat pelayanan Mentari kasih Kendari memilik progres yang sangat baik hal ini
dibuktikan dengan naiknya pososi mereka dari
kantor pelayanan menjadi tempat pelayanan, setelah tahun sebelumnya dicapai oleh Tempat Pelayanan Tebar Kasih,
Baras. Sedankgan didaerah pengembangan
lainnya pencapaian anggota belum
bertambah secara signifikan. Aspek pertumbuhan anggota menjadi pekerjaan berat bagi pengurus untuk
tahun-tahun berikutnya, karena
menyadarkan masyarakat untuk terlibat dalam gerakan ini sangat susah. Sebagai contoh misalnya jumlah umat katolik di kota
Makassar sebesar kurang lebih 50.792
orang yang menjadi anggota CUMK baru
2.800 orang, demikian juga daerah lainnya. Akan tetapi secara keseluruhan
CUMK berkembang sesuai dengan koridor
yang benar berdasarkan standar
PEARLS yang sudah ditetapkan. Dari sisi asset hingga oktober 2012 berjumlah Rp 95,7 miliar,
kredit beredar 70,5 %, kredit lalai
dibawah 5% yaitu 4,06% dan jumlah anggota
sejumlah 8.880 orang.
Kita semua berharap, umat katolik
khususnya dan masyarakat umum, bergabunglah bersama CU, karena CU adalah lembaga pemberdayaan
masyarakat yang menghantar siapapun yang bergabung didalamnya meraih hidup yang lebih baik dalam setiap
tahap kehidupannya. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar