4 Juli 2011, sebuah dusun tepatnya disebut kampung Ri,i Wasewengke berhasil keluar dari isolasi geografis meski jarakanya hanya kurang lebih 12 km dari ibu kota kabupaten Manggarai- Ruteng. Penduduk setempat menyebutnya hari kemerdekaan Wasewengke karena barulah tanggal tersebut jalan raya yang menhubungkannya dengan berbagai kampung dan desa lain termasuk jalaur menuju ibu kota bisa diakses oleh kendaraan roda 2 dan roda empat.
Perjuangan yang dilakukan berabad-abad lamanya kini menjadi kenyataan, tak terhitung jumlahnya generasi yang telah merindukan adanya saran jalan, listrik, MCK, kini semuanya sudah tercapai dan dinikmati oleh generasi sekarang.
Tak ada sebuah perjuangan yang tidak ada hasil itulah kata dari seorang generasi muda sebagai kepala desa dari desa Beo Rahong, Vitalis Jempai yang kebetulan berasal dari kampung Wasewengke. Atas usaha dan kerja kerasnya melobi aparat pemerintah sehingga dana pembangun desa bisa dialokasikan untuk desa Beo Rahong khususnya untuk anak kampung Ri,i Wasewengke.
Pejuangan bermula dari perjumpaan anatara Bapak Kanisius Guntur dengan anggota DPRD Manggarai Anselmus Odi tanggal 10 Juli 2010, dimana dalam bicang tersebut disampaikan bahwa sebuah kampung yang jarak dari ibu kota kabupaten hanya kurang lebih 12 km tidak tersentuh oleh pembangunan fisik, khususnya jalan raya dan penerangan listrik. Meski di kampungyang bersangkutan sudah sekolah dasar, tapi guru yang mengajar disiut tidak mau berdomisili disana karena dipandang sebagai daerah terpencil. Bukti keterpencilannya adalah guru yang mengajar disana mendapat tunjang daerah terpencil. Bapak Anselmus rupanya terenyuh hatinya dan langsung menelpon rekannya di dinan Perancang Pembangunan Daerah dan memasukkan kampung tersebut sebagai salah satu prioritas pembangunan sarana jalan untuk tahun anggaran 2011.
Tanggal 4 Juli 2011, melalui Bapak Bupti Manggarai Drs Cristian Rotok, meresmikan penggunaan sarana jalan dan MCK di Wasewengke.
Profisiat untuk kemeredekaan warga Ri,i Wasengke Desa Beo Rahong Kab.Manggarai NTT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar