Selasa, 04 September 2012



IDULFITRI SAMBIL MEMBANGUN  KOMUNITAS BASIS LEWAT GERAKAN PEMBERDAYAAN CREDIT UNION DI DAERAH PEDESAAN.

Tim pemberdayaan komunitas Basis dari gerakan pemberdayaan Credit Union Mekar Kasih Makassar ke daerah pengembangan CUMK di Baras Mamuju Utara. Berangkat dari Makassar, tgl 20 Agustus 2012 Jam 08.30 dari Kantor Pusat  CUMK menunju Bandara Hasanuddin, tiba jam 08.55.  Cek in langsung ke Bandara jam 08.57 wita  langsung menuju  ruang tunggu gate 2. Di ruang tunggu kami bertemu dengan romo John Dacunha yang kebetulang mau berangkat ke Maumere. Kami bincang-bincang dengan beliau termasuk salah satunya soal kayu kalapi. Beliau mengatakan bahwa nama Kalapi itu adalah bahasa Toraja, sedangkan di Baras dikenal dengan nama kayu Barada. Romo John adalah salah satu pastor perintis pendirian paroki Baras, beliau berkisah banyak tentang suka duka kehidupan di Baras yang beliau jalani selama 8 tahun menjadi pastor paroki Baras. Kami berpisah dengan beliau setelah kami mendapat informasi bahwa penumpang pesawat Sriwijaya Air tujuan Palu segera naik ke Pesawat. Saat iut Waktu menunjukkan pukul  09.35 wita. Tiba di Bandara Mutiara Palu jam 10.45 wita, kami sudah ditunggu oleh kepala TP Baras Bapak Martin dengan pak Jhoni awak mobil yang mengantar kami menuju Baras.  Di Palu kami sempat jalan-jalan mengunjungi tempat penjualan kayu  Kalapi yang sudah dikunjungi sebelumnya oleh kepala TP Baras bpk Martin, sayangnya semua tempat penjualan kayu yang kami kunjungi tutup karena perjalanan kami kebetulan hari ke dua perayaan Idulfitri 1433 Hijrah. Selanjutnya kami mencari rumah makan, maklum jam sudah menunjukan pkl 12.45 menit, sayangnya rumah makan yang kami rencanakan tempat mengganjal perut masih tutup, selanjutnya kami meluncur ke rumah makan Kawanua, kebetulan satu-satunya rumah makan yang terbuka siang itu. Jadilah kami mengganjal perut disitu.  Selesai makan siang di Kawanua kami melanjutkan perjalanan menuju Baras tempat tujuan akhir kami.  Dalam perjalanan menuju Baras  suasana jalanan cukup lengang, yang terlihat adalah kendaraan roda dua yang digunakan oleh para pesiarah silaturahmi, sehingga waktu perjalanan  kami cukup singkat waktunya dari sebelummnya ditempuh dengan waktu 4 jam dari Palu ke Baras menjadi hanya 3 jam.  Kami tiba di Baras jam 17.05 di rumah aktivis Credit Union Mekar Kasih TP Tebar Kasih Baras. Dari  rumah beliau kami menuju ke  pastoran paroki Baras untuk istirahat malam.
Tanggal 21 pagi kami mengadakan brifing dengan para aktivis  TP(tempat pelayanan)  Baras terkait denga masalah pembangunan  kantor permanen tempat pelayanan . Dari jam 09.15  hingga jam 11.45 kami mengecek  secara detail bagian per bagian dari  bangunan yang tengah dibangun.  Ada 8 poin yang menjadi temuan kami yang dibangun tidak sesuai dengan kesepakatan dengan pihak kontraktor. Sayangnya hasil temuan tersebut belum bisa langsung dikonfirmasi kepada pihak kontraktor sebagai pelaksana pekerjaan karena tidak bersama dengan kami ke lokasi bangunan.  Kami sepakat membuat jadwal pertemuan untuk membicarakan berbagai temuan tadi yaitu  jam 20.00 wita malam hari.  Setelah  kunjungan ke lokasi bangunan kami istirahat sambil menjolok buah kelapa muda milik paroki. Dahagapun terpuaskan setelah meneguk air kelapa muda yang enak.  Setelah menikmati air kelapa muda kami mengisi kampung tengah , selanjutnya  ada anggota tim yang istirahat siang ada juga satu anggota tim kami kebetulan satu-satunya cewek cantik seorang ibu dokter  Maya yang mengontrol manajemen pengelolaan CU MK TP Baras.  Tepat jam 20.00 wita kami melaksanakan rapat dengan seluruh  tim pembanguan, para komite dan staf  CU MK TP Tebar Kasih Baras.  Rapat berjalan sangat  baik bahkan cendrung jenaka sambil tidak melupakan substansi apa yang menjadi fokus pembicaraan. Banyak masukkan dari manajemen dan para komite  yang konstruktif  untuk peningkatan kinerja gerakan pemberdayaan ini. Pertemuan selesai jam 23.00 wita.
Tanggal 22  Agustus kami balik dari Baras untuk kembali ke Makassar, jam 07.30 wita  menuju kota Palu. Di Palu  kami singgah di CU Mekar Kasih TP Mosinggani Palu yang baru didirikan pada bulan  Juni 2012.  Setelah itu kami balik ke Makassar dengan penerbangan sore hari via armada  Lion Air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar